loading...

Saturday, August 22, 2015

contoh proposal seni budaya

Kata pengantar

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun rencana-rencana persiapan Ujian Praktek.
            Dengan adanya susunan rencana ini, kami berharap acara ini menjadi gudang kreasi kawan-kawan dan acara ini berjalan dengan lancar.
            Kami menyadarai bahwa kegiatan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari kawan-kawan.
            Semoga kreasi kami bermanfaat guna menanamkan nilai seni. Dengan harapan, kita akan menjadi generasi yang bisa membanggakan bangsa dan negara.


Surabaya, 2 Desember 2014


Penulis                                 











BAB I
Pendahuluan

        Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun rencana-rencana persiapan Ujian Praktek.
            Proposal ini membahas persiapan kami dalam menghadapi ujian praktrek Seni Budaya.
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni lukis di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, ,mereka berlomba menunjukan keunggulan dari setiap lukisan yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bias melestarikan lukisan tradisional.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas ujian praktek seni rupa, karya siswa kelas IX perlu dipandang untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni dan juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
            dengan diadakannya Ujian Praktek Seni Budaya ini diharapkan orang yang melihat karya kami dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga  siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.






·        Latar belakang
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitik beratkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni rupa karya siswa dipandang perlu untuk ditampilkan. Kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga perlu diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Menjawab semua persoalan tersebut kiranya, siswa perlu diberikan laluan seperti ajang kreativitas, sebagai salah satu solusi dari sekian banyak kegiatan yang bermanfaat. Dengan mengacu pada hal tersebut diatas, maka siswa/siswi SMP Negeri 15 Surabaya akan mengadakan sebuah Ujian Praktek karya seni rupa. Di samping itu juga untuk mempererat tali persaudaraan sehingga lahir rasa kebersamaan yang tinggi di dalam sanubari pelajar. Yang pada gilirannya, pembinaan dan pengembangan bakat merupakan hasil karya bersama dan rasa kebersamaan segenap pelajar. Untuk itu dengan adanya kegiatan Ujian Praktek Seni Rupa kami harap acara ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.






·        Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini diantaranya :
1.      Sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada karya seni.
2.      Sebagai sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi timbul pemikiran untuk berkarya yang baik.
3.      Sebagai sarana apresiasi. Dengan melihat karya seni maka akan muncul berbagai tanggapan berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang untuk berbuat kreatif dalam berkarya seni dan berolah seni.

·        Manfaat
            Kami berharap kegiatan ini dapat membuat kreativitas siswa-siswi SMP Negeri 15 Surabaya menjadi meningkat.

















BAB II

·        Susunan panitia
M.Rizal Afandhi                     Arrizal Valdana P.A.
Rifki Ardiansyah                    Farlos Fernando
Junaidi Mustofa                      Ivan Firsta
Tuguh Prasetyo                       Aldi
Devan Andhika

·        Rencana anggaran
pemasukan
Iuran dari panitia         : Rp 25.000,00 x 9 = Rp 225.000,00
            Pengeluaran
                                                            : Rp 25.000,00 x 9 = Rp 225.000,00
Rp 25.000,00 = kanvas dan cat & kuas

·        Pelaksanaan

                         












BAB III

Penutup
          Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan Ujian Praktek ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Amin.
                                                                                               

         Surabaya, 2 Desember 2014

                                                                                                               Penanggung Jawab                                                                                                                             Guru Seni Budaya

                                                                                                              

    (Solechah, S.Pd.)













No comments:

Post a Comment